Mobile Switching Center (MSC)
Mobile
Switching Center (MSC)
adalah merupakan titik penyampaian atau penyambungan utama untuk teknologi GSM,
bertanggung jawab untuk menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik
mungkin dengan layanan – layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan
circuit switched data). MSC membangun dan merealisasikan hubungan end-to-end ,
mengatur pergerakan pengguna and permintaan handover selama panggilan
berlangsung dan melakukan penghitungan dari biaya dan juga monitorig dari
pencatatan penggunaan layanan.
Di dalam
sistem mobile phone seperti GSM, ada perbedaan mendasar dengan layanan pada
masa – masa awal yaitu teknologi analog, fax dan informasi layanan data yang
dikirim secara langsung yang diubah terlebih dahulu menjadi kode digital
kemudian dikirim ke MSC. Hanya di MSC diubah kembali menjadi sinyal analog (
walaupun sebenarnya ini akan hampir pasti berarti suara diubah secara digital
sebagai PCM signal pada time slot 64-kbit/s , diketahui bahwa sebagai DS0 di Amerika ).
Ada bermacam
– macam nama yang berbeda dari MSCs dalam kontek yang berbeda yang
menggambarkan perannya yang kompleks di dalam jaringan, semua istilah – istilah
ini meskipun juga dapat menunjukkan arti yang sama tentang MSC, tetapi dengan
perbedaan fungsi dan waktu saja.
Gateway MSC (G-MSC) adalah sebuah MSC yang
menentukan MSC mana yang harus dituju oleh pelanggan ke pelanggan yang sedang
dihubungi sesuai dengan lokasinya. Itu juga sebagai penghubung dengan
PSTN. Dari semua panggilan mobile ke panggilan mobile dan dari PSTN
panggilan mobile dirutekan sampai ke sebuah G-MSC. Hubungan hanya valid didalam
kontek sekali panggilan sejak beberapa MSC mungkin meyediakan kedua fungsi
gateway dan fungsi dari MSC yang dikunjungi, bagaimanapun juga, beberapa design
pabrik meyediakan MSCs dengan kapasitas yang besar yang tidak mempunyai
beberapa BSSs yang saling terhubung. MSCs itu
akan kemudian menjadi gateway MSC untuk beberapa panggilan yang di handle nya.
Visited MSC (V-MSC) adalah sebuah MSC dimana
seorang pelanggan sedang berada. VLR dihubungkan dengan MSC ini yang mempunyai data
pelanggan didalamnya.
MSC yang lain adalah MSC dari sebuah handover yang diajukan oleh pelanggan.
Target MSC adalah MSC tujuan dimana sebuah Handover harus dilakukan.
Sebuah mobile switching centre server adalah bagian dari MSC yang
didesain ulang berdasarkan konsep awal dari 3GPP Release 5.
MSC berisi
system-system berikut ini
Home Location Register (HLR)
HLR berfungsi untuk penyimpan semua data dan informas mengenai pelanggan yang tersimpan secara permanen, dalam arti tidak tergantung pada posisi pelanggan. HLR bertindak sebagai pusat inforamsi pelanggan yang setiap waktu akan diperlukan oleh VLR untuk merealisasi terjadinya komunikasi pembicaraan. VLR selalu berhubungan dengan HLR dan memberikan informasi posisi pelanggan berada.
Visitor Location Register (VLR)
VLR berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan, dimulai pada saat pelanggan memasuki suatu area yang bernaung dalam wilayah MSC VLR tersebut (melakukan Roaming). Adanya informasi mengenai pelanggan dalam VLR memungkinkan MSC untuk melakukan hubungan baik Incoming (panggilan masu) maupun Outgoing (panggilan keluar).
VLR bertindak sebagai data base pelanggan yang bersifat dinamis, karena selalu berubah setiap waktu, menyesuaikan dengan pelanggan yang memasuki atau berpindah naungan MSC. Data yang tersimpan dalam VLR secara otomatis akan selalu berubah mengikuti pergerakan pelanggan. Dengan demikian akan dapat dimonitor secara terus menerus posisi dari pelanggan, dan hal ini akan memungkinkan MSC untuk melakukan interkoneksi pembicaraan dengan pelanggan lain. VLR selalu berhubungan secara intensif dengan HLR yang berfungsi sebagai sumber data pelanggan.
Authentication Center (AuC)
AuC menyimpan semua informasi yang diperlukan untuk memeriksa keabsahan pelanggan, sehingga usaha untuk mencoba mengadakan hubungan pembicaraan bagi pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan. Disamping itu AuC berfungsi untuk menghindarkan adanya pihak ke tiga yang secara tidak sah mencoba untuk menyadap pembicaraan.
Dengan fasilitas ini,maka kerugian yang dialami pelanggan sistem selular analog saat ini akibat banyaknya usaha memparalel, tidak mungkin terjadi lagi pada GSM. Sebelum proses penyambungan switching dilaksanakan sistem akan memeriksa terlebih dahulu, apakah pelanggan yang akan mengadakan pembicaraan adalah pelanggan yang sah.
AuC menyimpan informasi mengenai authentication dan chipering key.Karenae fungsinya yang mengharuskan sangat khusus, authentication mempunyai algoritma yang spesifik, disertai prosedur chipering yang berbeda untuk masing-masing pelanggan. Kondisi ini menyebabkan AuC memerlukan kapasitas memory yang sangat besar. Wajar apabila GSM memerlukan kapasitas memory sangat besar pula.
Karena fungsinya yang sangat penting, maka operator selular harus dapat menjaga keamanannya agar tidak dapat diakses oleh personil yang tidak berkepentingan. Personil yang mengoperasikan dilengkapi dengan chipcard dan juga password identitas dirinya.
Equipment Identity Register (EIR)
EIR memuat data-data peralatan pelanggan yang dibagi atas 3 (tiga) kategori, yakni :
Peralatan yang diijinkan untuk mengadakan hubungan pembicaraan kemanapun.
Peralatan yang dibatasi dan hanya diijinkan mengadakan hubungan pembicaraan ketujuan yang terbatas.
Peralatan yang sama sekali tidak diijinkan untuk berkomunikasi.
Home Location Register (HLR)
HLR berfungsi untuk penyimpan semua data dan informas mengenai pelanggan yang tersimpan secara permanen, dalam arti tidak tergantung pada posisi pelanggan. HLR bertindak sebagai pusat inforamsi pelanggan yang setiap waktu akan diperlukan oleh VLR untuk merealisasi terjadinya komunikasi pembicaraan. VLR selalu berhubungan dengan HLR dan memberikan informasi posisi pelanggan berada.
Visitor Location Register (VLR)
VLR berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan, dimulai pada saat pelanggan memasuki suatu area yang bernaung dalam wilayah MSC VLR tersebut (melakukan Roaming). Adanya informasi mengenai pelanggan dalam VLR memungkinkan MSC untuk melakukan hubungan baik Incoming (panggilan masu) maupun Outgoing (panggilan keluar).
VLR bertindak sebagai data base pelanggan yang bersifat dinamis, karena selalu berubah setiap waktu, menyesuaikan dengan pelanggan yang memasuki atau berpindah naungan MSC. Data yang tersimpan dalam VLR secara otomatis akan selalu berubah mengikuti pergerakan pelanggan. Dengan demikian akan dapat dimonitor secara terus menerus posisi dari pelanggan, dan hal ini akan memungkinkan MSC untuk melakukan interkoneksi pembicaraan dengan pelanggan lain. VLR selalu berhubungan secara intensif dengan HLR yang berfungsi sebagai sumber data pelanggan.
Authentication Center (AuC)
AuC menyimpan semua informasi yang diperlukan untuk memeriksa keabsahan pelanggan, sehingga usaha untuk mencoba mengadakan hubungan pembicaraan bagi pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan. Disamping itu AuC berfungsi untuk menghindarkan adanya pihak ke tiga yang secara tidak sah mencoba untuk menyadap pembicaraan.
Dengan fasilitas ini,maka kerugian yang dialami pelanggan sistem selular analog saat ini akibat banyaknya usaha memparalel, tidak mungkin terjadi lagi pada GSM. Sebelum proses penyambungan switching dilaksanakan sistem akan memeriksa terlebih dahulu, apakah pelanggan yang akan mengadakan pembicaraan adalah pelanggan yang sah.
AuC menyimpan informasi mengenai authentication dan chipering key.Karenae fungsinya yang mengharuskan sangat khusus, authentication mempunyai algoritma yang spesifik, disertai prosedur chipering yang berbeda untuk masing-masing pelanggan. Kondisi ini menyebabkan AuC memerlukan kapasitas memory yang sangat besar. Wajar apabila GSM memerlukan kapasitas memory sangat besar pula.
Karena fungsinya yang sangat penting, maka operator selular harus dapat menjaga keamanannya agar tidak dapat diakses oleh personil yang tidak berkepentingan. Personil yang mengoperasikan dilengkapi dengan chipcard dan juga password identitas dirinya.
Equipment Identity Register (EIR)
EIR memuat data-data peralatan pelanggan yang dibagi atas 3 (tiga) kategori, yakni :
Peralatan yang diijinkan untuk mengadakan hubungan pembicaraan kemanapun.
Peralatan yang dibatasi dan hanya diijinkan mengadakan hubungan pembicaraan ketujuan yang terbatas.
Peralatan yang sama sekali tidak diijinkan untuk berkomunikasi.
Sumber :
http://allscienceinhere.blogspot.com/2013/01/msc-mobile-switcing-center.html
http://switchingtechnology.wordpress.com/2009/10/03/msc-mobile-switching-center/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar