Kamis, 11 Desember 2014

SINYAL AM & FM



Perbedaan Sinyal AM dan Sinyal FM

Sinyal AM
Sinyal AM merupakan salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi digabungkan dengan sinyal pembawa (carrier) berdasarkan perubahan amplitudonya.Bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi). Frekuensi sinyal pembawa tetap konstan.Besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya amplitudo dari carrier, tanpa mempengaruhi besarnya frekuensi sinyal pembawa. Parameter sinyal yang mengalami perubahan adalah amplitudonya, Amplitudo sinyal pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi. Rentang frekuensi AM adalah 500 Hz – 1600 KHz dan panjang gelombang atau amplitudo AM adalah 1600 KHz – 30000 KHz. Jika direntangkan dengan satuan meter, jangkauan sinyal AM bisa mencapai puluhan ribu kilometer.
AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil. Kelemahan dari sistem AM adalah mudah terganggu oleh gangguan atmosfer dan kualitas suara terbatasi oleh bandwidth yang sempit.
Gelombang AM mengalir dekat dengan tanah pada siang hari dan semakin tinggi ke angkasa pada malam hai, yang artinya sulit untuk mendapatkan radius penyiaran selama jam siang. AM juga mudah terhalang oleh bangunan tinggi.
Sinyal FM
Sinyal FM merupakan suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal informasi. Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan. Contoh dari FM adalah frekuensi radio yang sekarang lebih sering digunakan radio pada umumnya.
Rentang frekuensi FM adalah 88 MHz – 108 MHz sehingga dikategorikan sebagai Very High Fequency (VHF). Sedangkan panjang gelombangnya adalah dibawah 1000 KHz sehingga jangkauan sinyalnya tidak jauh. Modulasi frekuensi memiliki bandwidth yang lebih lebar daripada modulasi amplitudo sehingga bisa menghasilkan suara stereo dengan menyatukan beberapa saluran audio pada satu gelombang cerrier. FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga dipilih untuk sebagai modulasi standar untuk frekuensi tinggi. Keuntungan FM antara lain potensi gangguan jauh lebih kecil (kualitas lebih baik) dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
Perbedaan  Sinyal AM dan Sinyal FM secara Umum
HAL
AM
FM
             Asal
Metode transmisi Audio AM pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1870-an pertengahan.
FM radio dikembangkan di negara-negara Amerika , terutama oleh Edwin Amstrong pada 1930-an
Perbedaan Modulasi
Pada AM, gelombang radio yang dikenal sebagai  “pembawa”  atau “gelombang pembawa”  dimodulasi pada amplitudonya oleh sinyal yang akan ditransmisikan
Pada FM , gelombang radio yang dikenal sebagai  “pembawa”  atau “gelombang pembawa”  dimodulasi pada  frekuensinya oleh sinyal yang akan ditransmisikan 
Noise
Rentan terhadap noise karena  jangkauan sinyal AM  terlalu luas sehingga dapat mudah terganggu oleh gangguan atmosfir.
Lebih tahan noise daripada AM, karena  Jangkuan sinyal FM lebih rendah daripada sinyal AM sehingga relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan.
            Bandwith
Bandwidth yang sempit  membatasi kualitas suara yang dapat dipancarkan, sehingga kualitas suara yang dihasilkan kurang baik.
Saluran siaran FM memiliki  lebar pita yang lebih banyak dari saluran siaran AM, sehingga kualitas suara yang dihasilkan lebih baik dari AM.
Fidelitas
Rendah
Tinggi
Rentang
AM radio berkisar 535-1705 kilohertz dengan kecepatan transmisi 1200 bits per detik
FM radio berkisar dalam spektrum yang lebih tinggi 88-108 Megahertz dengan kecepatan transmisi 1200-2400 bits per detik
Frekuensi
Menggunakan  MF-HF
Menggunakan  VHF-UHF
Referensi:
R.Dennis,1986,"Komunikasi Elektronika",Jakarta:Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar